Rendahnya minat baca masyarakat kita sangat
mempengaruhi kualitas bangsa Indonesia, sebab dengan rendahnya minat baca,
tidak bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi
di dunia, di mana pada ahirnya akan berdampak pada ketertinggalan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mengejar kemajuan yang telah dicapai
oleh negara-negara tetangga, perlu kita kaji apa yang menjadikan mereka lebih
maju. Ternyata meraka lebih unggul di sumber daya manusianya. Budaya membaca
mereka telah mendarah daging dan sudah menjadi kebutuhan mutlak dalam kehidupan
sehari harinya. Untuk mengikuti jejak mereka dalam menumbuhkan minat baca sejak
dini perlu kita tiru dan kita terapakan pada masyarakat kita, terutama pada
tunas-tunas bangsa yang kelak akan mewarisi negeri ini.
Perdaban suatu bangsa ditentukan oleh kecerdasan
dan pengetahuannya, sedangkan kecerdasan dan pengetahuan di hasilkan oleh
seberapa ilmu pengetahuan yang di dapat, sedangkan ilmu pengetahuan di dapat
dari informasi yang diperoleh dari lisan maupun tulisan. Semakin banyak
penduduk suatu wilayah yang haus akan ilmu pengetahuan semakin tinggi
peradabannya.
Budaya suatu bangsa biasanya berjalan seiring
dengan budaya literasi, faktor kebudayaan dan peradaban dipengaruhi oleh
membaca yang dihasilkan dari temuan-temuan para kaum cerdik pandai yang terekam
dalam tulisan yang menjadikan warisan literasi informasi yang sangat berguna
bagi proses kehidupan social yang dinamis.
Rendahnya minat baca masyarakat kita sangat
mempengaruhi kualitas bangsa Indonesia, sebab dengan rendahnya minat baca, tidak
bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi di
dunia, di mana pada akhirnya akan berdampak pada ketertinggalan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mengejar kemajuan yang telah dicapai
oleh negara-negara tetangga, perlu menumbuh kan minat baca sejak dini.
Bila sebelumnya membaca identik dengan buku atau
media cetak saja, maka di zaman sekarang yang sudah serba digital, membaca
tidak lagi terpaku pada membaca kertas karna segala informasi terkini teleh
tersedia di dunia maya/ internet dan media elektronik lainnya.
Dengan semakin mudahnya media untuk mendapatkan
informasi bacaan maka sudah seharusnya kita tingkatkan minat baca kita. Di
bawah ini langkah awal untuk meningkatkan minat baca kita :
1. Bangunlah Motivasi Minat Membaca
Meningkatkan minat baca harus dimulai dengan motivasi diri dalam membaca. Bagi saya pribadi pandangan selintas di atas sudah cukup untuk memicu akan pentingnya membaca bagi masyarakat, sebab itu adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca, pandangan kita menjadi terbuka terhadap hal-hal baru yang tidak kita ketahui sebelumnya.
2. Mulailah Membaca Sesuatu yang Kita sukai.
Salah satu kesalahan terbesar dari seseorang yang ingin mulai membiasakan diri untuk membaca adalah image buku dan bacaan yang sebenarnya ia buat sendiri: berat dan membosankan. Padahal banyak sekali jenis buku dengan karakteristik yang beragam. Saya dulu memulainya dengan membaca cerita fiksi seperti cerpen dan novel, berlanjut ke buku-buku praktis (yang pake kata kunci: cara, langkah, tips, kiat, dll), lalu berlanjut lagi ke buku motivasi dan pengembangan diri, hingga sekarang saya sudah mulai baca buku-buku politik dan sejarah. Satu hal yang pasti: sesuaikanlah dengan minat anda. Agar niat untuk membaca tidak hanya berasal dari pikiran, tetapi juga dari hati.
3. Menyisihkan waktu yang tepat dan nyaman untuk Membaca.
Bila anggapan penting membaca itu sudah melekat, maka tidak semuanya yang baca berhasil memindahkan semua informasi yang didapat dari bacaannya itu pada memori otaknya, disebabkan momentum waktunya yang kurang tepat. Atau seringkali malas baca disebabkan waktunya kurang tepat. Beragam orang yang punya momentum baca yang tepat: ada yang suka membaca saat jam pelajaran kosong saat sekolah, atau lagi istirahat di sekolah, ada juga yang nyaman membacanya membaca saat perjalanan, beberapa saat sebelum tidur, dan saat di perpustakaan. Pakailah waktu-waktu yang biasa kita habiskan untuk bengong dan menunggu dengan membaca!
4. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Minat baca harus dipicu dari diri kita untuk menumbuhkan rasa ingin tahu. Kita harus membuat pertanyaan setiap hal yang ada di sekitar kita dan carilah jawabannya di buku. Atau bisa juga melihat-lihat buku di toko atau perpustakaan dan cobalah pertanyakan, “Apasih isi buku ini?” Biasanya rasa ingin tahu dan penasaran sangat efektif untuk menggerakkan diri ini untuk melakukan sesuatu.
5. Minta Seseorang Merekomendasikan Buku
Ini juga salah satu cari yang efektif nih untuk lebih ‘memaksa’ diri ini untuk segera mulai membaca. Karena buku yang direkomendasikan biasanya punya nilai lebih yang akan membuat kita lebih semangat membacanya. Tanyakanlah pada teman, “Eh, punya buku bagus gak? Minjem dong?”
6. Membacalah Seperlunya Saja
Selagi masih belajar membacalah seperlunya saja. Tak usah berlebihan. Keperluan orang itu tergantung dari hasratnya masing-masing untuk memperoleh informasi. Makin perlu anda terhadap informasi, maka sudah pasti kuantitas dan kualitas membaca anda pun pasti akan makin banyak dan baik.
1. Bangunlah Motivasi Minat Membaca
Meningkatkan minat baca harus dimulai dengan motivasi diri dalam membaca. Bagi saya pribadi pandangan selintas di atas sudah cukup untuk memicu akan pentingnya membaca bagi masyarakat, sebab itu adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca, pandangan kita menjadi terbuka terhadap hal-hal baru yang tidak kita ketahui sebelumnya.
2. Mulailah Membaca Sesuatu yang Kita sukai.
Salah satu kesalahan terbesar dari seseorang yang ingin mulai membiasakan diri untuk membaca adalah image buku dan bacaan yang sebenarnya ia buat sendiri: berat dan membosankan. Padahal banyak sekali jenis buku dengan karakteristik yang beragam. Saya dulu memulainya dengan membaca cerita fiksi seperti cerpen dan novel, berlanjut ke buku-buku praktis (yang pake kata kunci: cara, langkah, tips, kiat, dll), lalu berlanjut lagi ke buku motivasi dan pengembangan diri, hingga sekarang saya sudah mulai baca buku-buku politik dan sejarah. Satu hal yang pasti: sesuaikanlah dengan minat anda. Agar niat untuk membaca tidak hanya berasal dari pikiran, tetapi juga dari hati.
3. Menyisihkan waktu yang tepat dan nyaman untuk Membaca.
Bila anggapan penting membaca itu sudah melekat, maka tidak semuanya yang baca berhasil memindahkan semua informasi yang didapat dari bacaannya itu pada memori otaknya, disebabkan momentum waktunya yang kurang tepat. Atau seringkali malas baca disebabkan waktunya kurang tepat. Beragam orang yang punya momentum baca yang tepat: ada yang suka membaca saat jam pelajaran kosong saat sekolah, atau lagi istirahat di sekolah, ada juga yang nyaman membacanya membaca saat perjalanan, beberapa saat sebelum tidur, dan saat di perpustakaan. Pakailah waktu-waktu yang biasa kita habiskan untuk bengong dan menunggu dengan membaca!
4. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Minat baca harus dipicu dari diri kita untuk menumbuhkan rasa ingin tahu. Kita harus membuat pertanyaan setiap hal yang ada di sekitar kita dan carilah jawabannya di buku. Atau bisa juga melihat-lihat buku di toko atau perpustakaan dan cobalah pertanyakan, “Apasih isi buku ini?” Biasanya rasa ingin tahu dan penasaran sangat efektif untuk menggerakkan diri ini untuk melakukan sesuatu.
5. Minta Seseorang Merekomendasikan Buku
Ini juga salah satu cari yang efektif nih untuk lebih ‘memaksa’ diri ini untuk segera mulai membaca. Karena buku yang direkomendasikan biasanya punya nilai lebih yang akan membuat kita lebih semangat membacanya. Tanyakanlah pada teman, “Eh, punya buku bagus gak? Minjem dong?”
6. Membacalah Seperlunya Saja
Selagi masih belajar membacalah seperlunya saja. Tak usah berlebihan. Keperluan orang itu tergantung dari hasratnya masing-masing untuk memperoleh informasi. Makin perlu anda terhadap informasi, maka sudah pasti kuantitas dan kualitas membaca anda pun pasti akan makin banyak dan baik.
Dengan sering membaca, ta kita sadari akan
mengalir pengetahuan walaupun sedikit lama kelamaan akan menjadi bukit,
dampaknya akan kita rasakan menuntun kita menguasai dunia dengan ilmu
pengetahuan yang berguna.
----------
DAFTAR PUSTAKA
http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia
http://www.kompasiana.com/rezawahya/rendahnya-budaya-membaca-di-indonesia_576f3a5bb67a6101066e1558
*****
-Trisnawati Sovitia Putri-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar